Bambang Patijaya: Hilirisasi Jadi Daya Ungkit Bawa Indonesia Keluar dari Jebakan Negara Berpendapatan Menengah

Avatar photo
Bambang Patijaya ketika menjadi narasumber di acara diskusi bertema ‘Masa Depan Hilirisasi Nikel di Indonesia: Penguatan Kelembagaan dan Tata Kelola Hilirisasi Nikel yang Berkeadilan Untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat’ di DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat, 25 Oktober 2024. Foto: Ist

“Bahkan pada bursa komoditas di Shanghai, feronickel ini jackpot. Karena beli nikel, jackpot-nya mineral yang lain,” lanjut BPJ.

Karena itu, ketika pemerintah telah menetapkan ada 26 mineral kritis dan strategis yang salah satunya termasuk nikel, BPJ menegaskan harus diikuti dengan blue print-nya produk ini harus jelas.

“Barang ini jumlahnya terbatas. Sebelum habis, nilai tambahnya harus jelas. Regulasi harus link and match dengan kebutuhan industri,” demikian kata Bambang Patijaya. (*)

Baca Juga  Soal Polemik Tambang Nikel di Raja Ampat, Bambang Patijaya Serukan Langkah Konkret dan Solutif

 

Leave a Reply