Tingkat Partisipasi SPI KPK di Lingkup Pemkot Dinilai Rendah, Pj Wali Kota Minta Pegawai Tak Perlu Takut 

Sosialisasi Survei Penilaian Integritas (SPI) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (24/10/2024).

PANGKALPINANG, LASPELA – Tingkat partisipasi Survey Penilaian Integritas (SPI) oleh pegawai di lingkup Pemerintah Kota Pangkalpinang dinilai masih rendah.

Hal ini sesuai data yang disampaikan pada sosialisasi Survei Penilaian Integritas (SPI) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Cordela Hotel, Kamis (24/10/2024).

Melihat ini, Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama merasa bingung dengan tingkat partisipasi yang anjlok setelah pada tahun 2022 tingkat partisipasi menunjukkan angka yang baik.

“Saya sudah mengecek dari hari ke hari, dan ternyata memang benar grafik SPI terkait survei ini masih minim, dari 17 orang yang menerima pesan melalui WhatsApp, hanya dua yang mengisi survei,” katanya.

Padahal menurut Budi pertanyaan yang diajukan pada survei adalah pertanyaan-pertanyaan normal dan tidak ada yang aneh-aneh.

“Apakah kurang pemahaman, terus ada faktor ketakutan, atau faktor lainnya. Untuk itu saya menekankan bahwa pertanyaan dalam survei tersebut sifatnya normatif dan tidak perlu ditakuti,” ujarnya.

Untuk itu, Budi harap dengan sosialisasi ini seluruh pegawai Pemkot Pangkalpinang dapat memahami dan ikut berpartisipasi aktif dalam survei yang merupakan faktor upaya mendorong transparansi dan akuntabilitas di lingkungan pemerintahan.

“Saya harap Oktober dan November ini angka partisipasi bisa meningkat lagi, jangan sampai menunggu Desember karena kita masih punya banyak indikator lain yang terintegrasi dengan organisasi-organisasi lainnya,” ujarnya. (dnd)