PANGKALPINANG, LASPELA — Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) melalui Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) sukses membawa misi dagang Bisnis to Bisnis dalam rangka mencukupi kebutuhan masyarakat akan daging sapi di Babel.
Hal itu ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antar pelaku usaha distributor komoditas sapi hidup di Babel dengan penyedia komoditas yang ada di Provinsi Lampung yang dilaksanakan pada Senin kemarin, 14 Oktober 2024. Dalam perjanjian tersebut, disepakati pembelian sapi dari Lampung sebanyak 800 ekor sapi hidup.
“Alhamdulillah, ini sudah disepakati dan ditandatangi oleh satu perusahaan distributor di Babel dengan tiga perusahaan penyedia komoditas sapi hidup di Lampung,” jelas Kepala Disperindag Babel Tarmin melalui Kabid Pengendalian Perdagangan dan Perlindungan Konsumen, Fajri Djagahitam, Rabu (16/10/2024).
Dirincikan Fajri, bahwa CV Selamat Jaya Bangka Belitung yang merupakan perusahaan distributor sapi hidup Babel ini membeli sapi hidup PT Indo Prima Beef dengan transaksi 250 ekor sapi hidup. Lalu, 50 ekor sapi hidup dari CV Margo Lembu dan 500 ekor sapi hidup dari PT Great Giant Livestock.
Perjanjian kerjasama ini juga merupakan upaya pengendalian inflasi di Babel, disaksikan oleh Kepala Disperindag Lampung Evie Fatmawaty dan Perwakilan Bank Indonesia Perwakilan Lampung, Subarkah. Turut hadir juga Beni Okta Tutuarima selaku Deputi kepala perwakilan BI Babel, serta Biro Ekonomi Pembangunan dan Biro Pemerintahan Setda Pemprov Babel.
“Misi dagang antara Disperindag Babel dan Disperindag Lampung merupakan tindak lanjut dari MoU yang ditandatangani oleh kedua gubernur kala itu pada tanggal 14 Oktober 2021 yang lalu,” jelasnya lagi.
Pihaknya berharap, lewat perjanjian ini, kebutuhan sapi hidup di Babel baik kebutuhan masyarakat pada akhir tahun 2024 dan awal tahun 2025 hingga hari besar keagamaan Idul Fitri dan Idul Adha 2025 aman dan dapat tercukupi.
“Jadi kami infokan ke masyarakat Babel, InsyaAllah kebutuhan daging sapi ke depan akan tercukupi dengan perjanjian ini. Kami juga berharap ke depan tentunya pengiriman lebih meningkat lagi sesuai kebutuhan,” tuturnya.(**/mja)