PANGKALPINANG, LASPELA – Pemerintah Kota Pangkalpinang menargetkan inovasi daerah masuk 10 besar nomonasi pada Innovative Government Award (IGA) tahun 2024.
Namun, sebelum itu Kepala Bapperida Kota Pangkalpinang Yan Rizana menegaskan jika inovasi-inovasi daerah yang dikirimkan harus memenuhi beberapa kriteria utama.
“Beberapa kriteria tersebut ialah kebaruan, efektivitas, kemanfaatan, kemudahan disebarkan, dan keberlanjutan, dan pentingnya gerakan “One Agency, One Innovation”,” katanya, Senin (14/10/2024).
Dimana setiap OPD wajib menghasilkan inovasi baru setiap tahunnya, tentu dengan memasukan beberapa kriteria tersebut, dimana kuncinya ialah Amati, Tiru, dan Modifikasi (ATM).
“Inovasi yang baik harus mudah disebarluaskan dan berkelanjutan, serta tidak bergantung pada individu. Inovasi juga harus menjadi program institusi yang memiliki dasar hukum dan anggaran yang jelas,” tuturnya.
Yan juga menjelaskan, jika IGA merupakam sebuah ajang yang bergengsi dengan taraf Nasional, dengan ajang ini Kota Pangkalpinang harus memanfaatkannya dengan baik dan membuktikan kemampuannya dalam berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Hingga saat ini Pemkot Pangkalpinang telah mengirimkan 23 inovasi dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD), kelurahan, kecamatan, hingga puskesmas, dengan telah memperoleh skor sementara 65,13,” ujarnya. (dnd)
