SUNGAILIAT, LASPELA — Sebanyak 500 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Bangka sudah memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas pemasaranan produknya.
Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan perizinan Terpadu Satu Pintu, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DPMPPSPKUKM) Kabupaten Bangka, Dian Fiirnandi mengatakan, pemanfaatan teknologi sudah menjadi tuntutan di era digitaliasasi yang terus berkembang.
“Kurang lebih 500 pelaku UMKM dengan berbagai produk olahan sudah mampu memanfaatkan teknologi digital untuk memudahkan pemasaran,” kata Dian Fiirnandi, di Sungailiat, Jumat (11/10/2024).
Hanya saja, kata dia, kesadaran dan kemampuan pelaku UMKM yang sudah mengadopsi layanan online untuk memasarkan produk tersebut terbilang masih rendah, dibanding dengan jumlah pelaku UMKM yang mencapai 17 ribu lebih.
Berdasarkan data itu, nampak angka pembanding lebih banyak pelaku UMKM yang masih menjual produk dengan cara tatap muka dengan konsumen.
Padahal, pemasaran produk dengan sistem online akan lebih efektif, sederhana dan saat ini cukup populer di tengah masyarakat.
“Kami tidak hanya mendorong pelaku UMKM memanfaatkan perkembangan teknologi digital saat ini, namun juga memberikan pembekalan pelatihan digital marketing,” ujarnya. (mah)