“Kadang kita tidak sadar terbawa gaya anak muda sekarang yang bisa menjadi sesuatu yang berakibat pada kode etik dan netralitas,” ingatnya.
Ditambahkannya, seorang ASN harus menjalankan fungsinya karena menjamin bahwa negara hadir, pemerintah hadir untuk menjalankan fungsi-fungsi pelayanan kepada masyarakat.
Sementara, pada momentum Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Sugito mengajak seluruh ASN dan masyarakat untuk terus mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
Ia mengatakan, kalau tidak punya pegangan pasti dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, maka akan mudah terkoyak dan terombang-ambing oleh arus globalisasi atau perubahan itu sendiri. Karena itu, Pancasila harus tetap menjadi bagian dari Ideologi dan pandangan hidup bahkan cara kita bertindak.
“Sebenarnya ini momentum untuk merefleksikan diri pada perjalanan hidup bangsa ini. Memang tidak mudah menjaga dan merawat kebhinekaan itu. Kita melihat ada sejarah kelam, ada peristiwa-peristiwa, dan Kesaktian Pancasila kita peringati sebagai bagian dari refleksi,“ jelas Sugito. (chu)
Leave a Reply