PANGKALPINANG, LASPELA – Setelah melalui perjalanan panjang dalam dunia politik, Edi Nasapta kembali mendapatkan kepercayaan dari masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung khususnya di Pulau Belitung untuk menjabat sebagai anggota DPRD Babel periode 2024-2029.
Kepercayaan ini bukanlah sesuatu yang ringan, Edi menegaskan bahwa ia siap mengemban amanah ini dengan penuh tanggung jawab dan komitmen tinggi.
Dikenal sebagai sosok yang dekat dengan masyarakat, Edi Nasapta menyampaikan rasa terima kasih yang tulus atas dukungan yang diberikan oleh masyarakat Bangka Belitung Khususnya Pulau Belitung.
“Terima kasih kepada masyarakat Belitung yang telah kembali memberikan kepercayaan kepada saya untuk kembali menjadi anggota dewan, ini adalah tanggung jawab besar yang harus saya laksanakan sebaik-baiknya,” kata Edi kepada media ini usai menghadiri rapat Paripurna Pelantikan dan Pengucapan Sumpah dan Janji, Selasa (24/9/2024).
Sebagai anggota DPRD yang telah beberapa kali mendapat kepercayaan dari rakyat, Edi sangat memahami tantangan yang akan dihadapinya dalam lima tahun ke depan.
“Saya berkomitmen untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat Bangka dan Belitung, terutama dalam mengawal kebijakan yang pro-rakyat,” ujarnya .
Namun, dengan komitmen yang kuat serta dukungan dari masyarakat, ia optimis bahwa tujuan bersama untuk menjadikan Babel lebih baik dapat tercapai.
“Saya juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kerukunan, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan,” jelasnya.
Setelah dilantik jadi anggota dewan, Edi Nasapta menyebutkan yang menjadi konsen pertama dirinya sersama fraksi Nasdem adalah permasalahan ekonomi di Babel.
“Kita siap menerima dan menyerap aspirasi masyarakat, sehingga masyarakat nantinya tidak stag sesuai apa yang diinginkan masyarakat,” ungkapnya.
Ketika ditanya apakah masih ada PR yang belum terlaksana ketika menjadi menjadi anggota DPRD Babel periode 2014-2019, Edi Nasapta menyebutkan khusus di Kabupaten Belitung nantinya, dirinya bersama Pj Bupati Belitung, Pj Gubernur Babel dan pihak terkait akan difokuskan ke pariwisata untuk lebih dikenal lagi di tingkat nasional maupun internasional.
Mengingat saat ini pariwisata di Pulau Belitung dianggap mati, karena sangat bergantung pada pertambangan.
“Permasalahan perekonomian ada di Pulau Belitung saat ini sangat prihatin, seharusnya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung khususnya Pulau Belitung tidak ke kena dampak daripada krisis tata niaga timah ini, kalau pariwisatanya sudah maju, tapi nyatanya Pariwisata di Belitung saat ini sangat memprihatinkan,” cetusnya.
Selain itu, terkait dengan penetapan Komisi dan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) Edi Nasapta mengakui kalau dirinya mengikuti arahan dari pimpinan partai politik.
“Dan kami dari fraksi Nasdem dimana orang-orang yang terpilih ini benar-benar taat azas, siap ditempatkan di mana saja, siap berbakti dimana pun, sesuai arahan daripada Partai. Saya tidak ada pemikiran untuk berada di Komisi mana pun, berada di AKD apapun, atau sebagai apapun disini, yang pasti saya hanya menjalankan amanah partai Nasdem dengan sebaik-baiknya,” tutupnya. (chu)