JAKARTA, LASPELA — Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie langsung tancap gas usai terpilih di Musyawarah Nasional Luarbiasa (Munaslub) pekan kemarin. Bersama jajaran pengurus, Anindya Bakrie mulai menjajaki komunikasi.
Setelah sebelumnya ke Kementerian Perdagangan (Kemendag), kali ini Kadin Indonesia menjumpai Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita pada Kamis (19/9/2024).
Ketum Kadin Indonesia hadir bersama Wakil Ketua Umum bidang Perindustrian Bobby Gafur Umar, Ketua Kadin Lampung Muhammad Kadafi, dan Anggota Dewan Pertimbangan Nita Yudi. Mereka disambut langsung sang Menteri didampingi oleh Sekretaris Jenderal Kemenperin serta Staf Khusus Menteri.
Dalam kesempatan itu, Menperin Agus Gumiwang juga turut menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2024-2029.
Dikutib lewat siaran persnya, Agus Gumiwang menerangkan, bahwa Kemenperin menaruh harapan besar kerja sama antara Kemenperin dan Kadin Indonesia guna membangun industri manufaktur Indonesia ke depan.
Menperin juga mengajak Ketum Kadin Indonesia untuk bisa bersama-sama berkolaborasi dalam perumusan peta jalan atau roadmap bagi pembangunan industri manufaktur lima tahun ke depan.
“Oleh karena itu untuk membangun roadmap tersebut, dalam waktu dekat disepakati akan ada pertemuan antara Kemenperin dengan Kadin Indonesia, dan melibatkan seluruh asosiasi industri binaan Kemenperin,” jelas Menperin.
Agus mengungkapkan, berbagai kerja sama antara Kemenperin dengan Kadin Indonesia akan terus didorong agar semakin optimal dan sejalan dengan Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN).
Kerja sama antara kedua pihak dirasakan manfaatnya oleh para pelaku industri. Menperin menyebutkan, kerja sama tersebut meliputi antara lain pengembangan program hilirasi industri mineral, gas bumi, kelapa sawit, kakao, dan kelapa.
Selanjutnya, terkait dengan penguatan dan perlindungan industri dalam negeri seperti kebijakan TKDN guna pendalaman struktur industri dalam negeri, penerapan standar nasional Indonesia (SNI), peningkatan kapasitas industri kecil dan menengah (IKM) komponen untuk masuk dalam rantai pasok industri otomotif, pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia (SDM) industri, pengembangan industri hijau, pemberdayaan industri halal, serta bentuk kerja sama lainnya.
Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie menyampaikan ucapan terima kasih atas kesediaan waktu Menperin menerima jajaran pengurus Kadin Indonesia.
“Terima kasih kepada pak Menteri atas kesediaannya menerima kami sebagai Ketua Kadin Indonesia yang baru. Dalam kesempatan tadi, kami melaporkan hasil Munaslub Kadin Indonesia yang diselenggarakan pada Sabtu (14/9) lalu di Jakarta,” ujar Anindya.(**/mja)