JAKARTA, LASPELA — Ketua Umum Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novian Bakrie kembali meraih penghargaan. Kali ini penghargaan bergengsi tersebut didapatkan oleh Anindya selaku Komisaris Utama PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk dalam acara Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Sustainability Energy Awards.
Berlangsung di Gedung Auditorium Menara Bank Mega Jakarta Selatan, Senin malam (14/10/2024), penghargaan kategori ‘Innovative Leadership in Electric Transportation Award’ yang diterimanya di posting di akun Instagram @anindyabakrie pada Selasa (15/10/2024).
Dikutib Media Satya Laspela, dalam postingannya Anindya Bakrie sangat mengapresiasi acara yang bertajuk “Repnas National Conference & Awarding Night: Energi Mandiri – Ekonomi Berdikari. Kolaborasi Pengusaha Menuju Pertumbuhan Ekonomi 8%”.
Acara yang diramaikan para pengusaha dan tokoh nasional ini juga dihadiri oleh Ketua MPR RI, Ahmad Muzani serta Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno. Anugerah Penghargaan diserahkan langsung oleh Ketum Repnas, Anggawira.
“Terima kasih Repnas atas penghargaannya. Ini bukan hasil kerja saya saja tapi juga semua teman-teman di VKTR. Juga untuk para pendukung elektrifikasi kendaraan di Indonesia,” kata Anindya.
“Semoga ini membuat kami bersama VKTR dan teman-teman lainnya, semakin semangat dalam mendorong elektrifikasi kendaraan umum di Indonesia. Sehingga target Net Zero bisa cepat tercapai dan lingkungan menjadi lebih sehat dan lebih baik,” tuturnya.
Anindya tak menampik, akan pentingnya elektrifikasi kendaraan. Sebab transportasi menyumbang seperempat emisi karbon, dan setengahnya dari transportasi umum.
“Maka melakukan elektrifikasi transportasi umum akan membantu banyak dalam dekarbonisasi menuju Net Zero. Selain itu juga lebih hemat baik secara operasional juga karena mengurangi banyak subsidi BBM. Juga lebih sehat bagi manusia dan lingkungan. Serta banyak lagi kelebihan lainnya,” paparnya dalam sambutan.
Sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya juga berharap VKTR akan menjadi pabrik bus listrik pertama di Indonesia. Ia optimis bahwa target ini bisa tercapai dalam waktu dekat, yakni dalam satu bulan ke depan.(**/mja)