News  

Erzaldi Isi Khotbah Jumat, Kisahkan Suri Tauladan Nabi Muhammad SAW : Jaga Akhlak Generasi Penerus!

PANGKALPINANG, LASPELA — Ketua Pengurus Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman mendapat kesempatan untuk menjadi Khotib di Masjid Kubah Timah Pangkalpinang, Jumat (6/9/2024).

Dalam khotbah Jumatnya, Erzaldi mengisahkan suri tauladan Baginda Nabi Muhammad SAW, tepat di bulan Robiul Awal bulan bulan terjadinya kejadian yang agung, yakni kelahiran Nabi Muhammad SAW. Sosok paling mulia di dunia, dimana Allah SWT memerintahkan agar senantiasa bersholawat untuk meraih syafaat Nabi Muhammad SAW.

Erzaldi mengungkapkan, bahwa kehadiran Nabi Muhammad SAW ke dunia ini antaranya adalah untuk memperbaiki akhlak manusia. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari, Baihaqi dan Hakim :

INNAMAA BU’ISTU LIUTAMMIMA MAKAARIMAL AKHLAK (Sungguh aku diutus menjadi Rosul untuk menyempurnakan akhlak yang mulia).

“Misi ini menandakan bahwa akhlak menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia karena itulah yang akan membawa perdamaian dan ketentraman dalam setiap interaksi manusia dengan lingkungan sekitar,” tutur bakal calon Gubernur ini.

Akhlak menjadi bagian utama dalam bangunan kepribadian seorang muslim, maka dari itu lanjut Erzaldi, para ulama menyebut hal itu dengan “Al – Adabu Fauqol Ilmi” Bahwa adab, tatakrama, akhlak, diatas ilmu yang dalam artian harus didahulukan untuk dimasukan dalam diri setiap muslim.

“Pendidikan karakter dan akhlak generasi muda di era saat ini menjadi sangat dan sangat penting. Hal ini karena tantangan dan godaan zaman di tengah perkembangan teknologi semakin menjadi-jadi. Akibat perkembangan teknologi dan informasi saat ini, ancaman terhadap degradasi moral sangat terlihat di depan mata,” jelasnya.

Oleh karena itu, dikatakan Erzaldi, bahwa fenomena-fenomena dimaksud patut direnungi, terutama bagi para orang tua pada umumnya. “Momentum Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi saat yang tepat untuk kembali memperkuat penjagaan pada akhlak generasi penerus,” terangnya.

“Perlu dipantau aktivitas mereka (anak-anak) saat memegang Handphone agar akhlak bisa benar-benar terjaga. Akhlak menjadi barometer apakah seseorang menjadi insan terbaik atau tidak. Bukan kepintaran yang menjadi barometer,” tegas Ketua DPD Partai Gerindra Babel ini.

Dalam momen Bulan Maulid ini, Erzaldi mengajak untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas sholawat dan cinta kepada Nabi Muhammad SAW.

“Perbanyaklah sholawat, insyaAllah hidup menjadi nikmat karena mendapat syafaat di hari kiamat. Syafaat dari Nabi Muhammad SAW menjadi hal yang sangat penting untuk kira raih, karena kita tidak tau ibadah mana yang diterima di sisi Allah SWT,” ungkapnya.

Terakhir, Erzaldi berharap, semoga seluruh umat Islam dapat meneruskan dan mewujudkan misi Nabi Muhammad SAW kepada para generasi muda yakni menjadikan akhlak mulia sebagai sendi-sendi peradaban kehidupan manusia.

“Semoga kita senantiasa bisa meneladani akhlak Nabi (Muhammad SAW) dan kita akan menjadi umatnya yang mendapatkan syafaatnya dan masuk dalam surganya Allah SWT, aamiin,” tutup Erzaldi.(ril/chu)