Kembali Jadi Ketua DPRD Pangkalpinang, Abang Hertza Sebut Tidak Ada Persiapan Khusus untuk Pelantikan

Abang Hertza saat diwawancarai awak media, seusai Rapat Paripurna Pemberhentian dan Pengangkatan anggota DPRD Kota Pangkalpinang, Rabu (22/8/2024).

PANGKALPINANG, LASPELA – Ketua DPRD Kota Pangkalpinang sementara, Abang Hertza mengaku tidak ada persiapan khusus untuk pelantikannya hari ini.

Ia mengaku pelantikan hari ini sama saja dengan yang biasanya.

“Tidak ada persiapan khusus, baik yang saya kenakan dan juga persiapan lainnya, semuanya biasa saja,” katanya, Rabu (28/8/2024).

Ia bersyukur sampai saat ini sudah melewati 4 fase dilantik, dan pelantikan ini lebih baik dari sebelum-sebelumnya, karena pihaknya masih harus membahas tata tertib DPRD.

“Namun yang harus dipersiapakan khusus itu ialah mental, itu yang harus dipersiapkan sebaik mungkin sehingga DPRD dapat bekerja lebih baik lagi. Abang hanya bermimpi ditempatkan oleh rakyat disini adalah untuk berbicara untuk memperjuangkan aspirasi mereka tidak mementingkan pribadi dan golongan,” ujarnya.

Seiring dengan pelantikannya, semangat untuk membangun Kota Pangkalpinang juga kian membara, terlebih kawan-kawan DPRD yang saat ini dilantik mempunyai sifat yang dinamis dan kritis.

“Dimana saya juga berpikir ini luar biasa. Keuntungan kita di Kota Pangkalpinang ialah memiliki warga yang kritis dan itu memberikan masukan dan saran bagi kami wakil rakyat,” tuturnya.

Periode kemarin dikatakan Abang itu sudah baik dan kedepan  pihaknya laksanakan lebih baik lagi.

Pangkalpinang pun tidak terlalu berambisi belanja tinggi lewat anggaran defisit yang tinggi dari daerah lain, tetapi ia lebih menekankan belanja-belanja yang ada di APBD banyak berpihak kepada masyarakat.

“Persentasenya lebih tinggi dengan belanja publik, ditimbang belanja pegawai dan sudah kami berikan contoh kemarin pengesahan KUA-PPAS 2025 sore kemarin,” ujarnya.

Tidak hanya itu, Abang juga menjelaskan terkait selain membahas tata tertib DPRD, pihaknya juga akan melakukan penjadwalan yang melibatkan anggota dewan yang ditempatkan di Paripurna terbatas.

“Pada saat itu akan ada fase orientasi masa jabatan, orientasi pembekalan oleh Kementrian BPSDM dan BPSDM Provinsi. Lalu setelah dari tiga partai pemenang Pemilu PDIP, Nasdem dan Gerindra mengeluarkan rekoemndasi di Badan Musyawarah, barulah nanti Paripurna untuk penetapan pimpinan definitif,” katanya.

Setelah penetapan pimpinan definitif step dan langkahnya baru nanti menetapkan kelengkapan DPRD, diantaranya Komisi-komisi, Badan Legislasi, Badan Anggaran dan Musyawarah termasuk Badan Kehormatan. (dnd)