BANGKA TENGAH, LASPELA – Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah.
Kepala BPPW Babel, Yenni Mulyadi mengatakan bahwa FGD kali ini membahas program air minum dan sanitasi yang sedang berlangsung dan usulan dari Bangka Tengah.
“Kita juga membahas upaya peningkatan keberfungsian infrastruktur permukiman dalam mendukung pencapaian target RPJMN Tahun 2020-2024 dalam bidang Keciptakaryaan,” kata Yenni, Selasa (27/8/2024)
Dalam FGD tersebut juga membahas kondisi eksisting infrastruktur air minum di Kabupaten Bangka Tengah, di mana Bangka Tengah ada 4 SPAM, namun SPAM Sarkowi, yang sudah dibangun tahun 2013 dengan pelayanan pada Koba, Berok, Padang Mulya, Simpang Perlang dan Nibung dengan kondisi SPAM tetapi belum berfungsi.
“Kemudian ada SPAM Jongkong, sudah dibangun sejak tahun 2005, pelayanan pada Koba, Berok, Padang Mulya, Simpang Perlang dan Nibung kondisi SPAM berfungsi dengan jumlah pelanggan 916 SR,” katanya.
Ketiga, ada SPAM Namang, dibangun sejak tahun 2009, pelayanan pada Namang dan Belilik, kondisi SPAM berfungsi dengan jumlah pelanggan 432 SR.
“Terakhir, ada SPAM Simpang Katis, sudah dibangun sejak tahun 2011, dengan pelayanan pada Simpang Katis, Katis dan Puput, kondisi berfungsi dengan jumlah pelanggan ada 186 SR,” jelasnya.
Ia mengatakan ada masalah yang perlu diperbaiki pada keempat SPAM yang ada, seperti adanya peningkatan kadar E.coli yang menjadi perhatian pelanggan.
“Masih banyak lagi permasalahan lainnya yang perlu diperbaiki,” imbuh Yenni.
Sementara itu, Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengatakan salah satu hal yang dibahas adalah kegiatan 2024 dan rencana kegiatan 2025 di Kabupaten Bangka Tengah.
“Kita juga membahas kegiatan untuk tahun anggaran 2025, di mana untuk Kabupaten Bangka Tengah itu direncanakan prasarana bidang perumahan dan pemukiman, optimalisasi SPAM IKK, dan usulan lainnya,” katanya.
“Semoga program-program yang telah dicanangkan nantinya akan memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat Kabupaten Bangka Tengah,” kata Algafry. (jon)
