Sebanyak 129 Regu Ikuti Lomba Gerak Jalan di Bangka Barat

Peserta yang mengikuti lomba gerak jalan di Kabupaten Bangka Barat, Selasa (20/8/2024). Sepanjang rute lomba masyarakat tampak antusias menonton hiburan tahunan ini. (Foto: oka)

BANGKA BARAT, LASPELA  — Sebanyak 129 regu mengikuti lomba gerak jalan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (20/8/2024) pagi.

Ratusan regu tersebut terdiri dari tingkat pelajar dan umum dengan rincian, 34 regu tingkat Sekolah Dasar (SD), ada 22 regu dari tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Kemudian, sebanyak 16 regu dari tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat, dan 57 regu dari kategori umum.

Para peserta akan menempuh rute sepanjang kurang lebih tiga kilometer, di Kecamatan Mentok dengan kategori penilaian oleh juri meliputi, keutuhan regu, kekompakan, semangat, dan keseragaman pakaian

Sekretaris Daerah (Sekda) Bangka Barat, Muhammad Soleh menyampaikan rasa syukurnya atas penyelenggaraan lomba gerak jalan memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini.

“Alhamdulillah, kegiatan lomba gerak jalan berjalan lancar. Kita lihat kegiatan ini diikuti oleh anak-anak (pelajar), para pegawai dan disaksikan oleh para masyarakat Bangka Barat,” ungkapnya, Selasa (20/8/2024).

Soleh juga mengajak masyarakat Bangka Barat untuk turut menyaksikan acara lomba gerak jalan serta memberikan semangat kepada para peserta.

“Saya mengajak masyarakat Bangka Barat untuk turut menonton kegiatan ini. Insyaallah, semangat perjuangan yang ditunjukkan dalam lomba ini akan membawa semangat untuk membangun daerah kita,” ujarnya.

Soleh juga menyoroti perbandingan dengan perayaan HUT RI tahun 2023 lalu, dimana terdapat 143 regu yang mengikuti lomba gerak jalan.

Jumlah tersebut terdiri dari, 47 regu dari tingkat SD, 20 regu dari SMP, 19 regu dari SMA, 27 regu dari instansi, 17 regu dari ormas, dan 15 regu dari kategori umum.

“Jika dibandingkan dengan tahun lalu, jumlah peserta tahun ini sedikit berkurang. Namun, secara kasat mata, antusiasme masyarakat tetap sama. Meskipun kondisi ekonomi saat ini bisa dikatakan tidak begitu baik, tapi tidak mengurangi warga untuk menonton,” katanya. (oka)