SUNGAILIAT, LASPELA — Ribuan jamaah tumpah ruah di acara rembuk nelayan pesisir dan doa bersama yang digelar oleh DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Bangka, di Kawasan Lingkungan Nelayan II Sungailiat.
Dimana dalam kegiatan tersebut mengundang penceramah kondang dari Makasar, Sulawesi Selatan, ustadz Muhammad Yusuf.
Kepala Lingkungan Nelayan II, Sarifudin menyambut baik dan mengapresiasi atas digelarnya kegiatan tersebut.
“Bagi pengurus HNSI, teruslah berbuat yang terbaik untuk masyarakat yang ada di pesisir. Jadikanlah, anak-anak di pesisir ini nelayan yang berpendidikan,” ujar Sarifudin yang juga mewakili Ketua Pelaksana, Selasa (6/8/2024).
Untuk itu, pihaknya berharap agar kedepannya kegiatan serupa dapat kembali dilaksanakan.
Sementara itu, Ketua HNSI Bangka, Lukman mengatakan bahwa rembuk pesisir dan acara doa menjadi momentum untuk memperkuat kebersamaan dan ajang bersilaturahmi.
“Acara ini merupakan puncak rangkaian dari beberapa kegiatan yang telah diselenggarakan oleh DPC HNSI Bangka selama 2 bulan terakhir ini. Kami segenap panitia telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelenggarakan acara ini,” ucapnya.
Bupati Bangka periode 2018-2023, H Mulkan yang hadir dalam kesempatan tersebut mengajak seluruh jamaah untuk mendukung semua program pemerintah yang berpihak kepada masyarakat.
Karena menurutnya, kunci keberhasilan adalah kekompakan dan kebersamaan.
“Mari kita selalu bergandeng tangan dan saling bahu membahu dalam menyukseskan seluruh kegiatan. Apapun yang telah dibangun oleh pemerintah janganlah dirusak, karena hal itu untuk memperlancar kehidupan kita sehari-hari,” katanya.
Mantan Bupati Bangka ini melanjutkan dengan memberikan apresiasi dan dukungan serta harapan agar masyarakat nelayan mendapatkan keberkahan dan selalu diberikan perlindungan dan keselamatan oleh Allah SWT.
“Atas nama pribadi dan keluarga, saya ucapkan terimakasih kepada Ustadz Muhammad Yusuf yang telah bersedia jauh-jauh datang ke Pulau Bangka untuk mensyiarkan agama Islam. Apa yang akan disampaikan oleh pak ustadz nanti akan menjadi bekal hingga akhir hayat kita,” pungkasnya. (mah)