Tingkatkan Ketersediaan Lapangan Kerja, Disnaker Babel Lakukan Berbagai Upaya

 

PANGKALPINANG, LASPELA – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) melalui dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Babel telah melakukan beberapa upaya guna meningkatkan kualitas angkatan kerja dan meningkatkan ketersediaan lapangan kerja.

“Kita telah melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan ketersediaan lapangan pekerjaan dengan berbagai upaya yakni melaksanakan kegiatan Forum komunikasi penempatan tenaga kerja dalam negeri yang diikuti KADIN, APINDO, Bursa Kerja Khusus (BKK), PHRI, Lembaga Pelatihan Kerja (LPK), GAPKI, ABUJABI, ASPERINDO, dan SMK,” kata Kepala Disnaker Babel Elius Gani saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (5/8/2024).

Selain itu, pihaknya juga telah melaksanakan berbagai kegiatan yakni pendidikan dan pelatihan diantaranya pengelasan industri, pemeliharaan kendaraan, mekanik, menjahit, teknisi HP, dan bakery.

“Kegiatan ini juga menjadi agenda tahunan kita dengan dilaksanakan rata-rata selama 20 hari dengan total peserta 96 orang di tahun ini,” ujarnya.

“Sementara utk las pabrikasi, pemeliharaan kendaraan, mekanik motor, teknisi motor tempel, teknisi AC, pengoperasian mesin bubut teknisi HP, housekeeping, teknisi listrik, barber dan web programmer yang dilaksanakan rata-rata selama 20 hari dengan target peserta 288 orang,” sambung Elius.

Dia menyebutkan, Disnaker Babel juga telah melakukan Pembinaan Pelayanan K3 Keselamatan dan Kesehatan Kerja bagi tenaga kerja dan memberikan penghargaan K3 bagi perusahaan.

“Ini kita lakukan sebagai bentuk apresiasi kita kepada mereka (Perusahaan-red), dimana kita memberikan pembinaan Pelayanan K3 Keselamatan dan Kesehatan Kerja kepada para pegawai di perusahaan tersebut,” jelasnya.

Bukan hanya itu juga, pihaknya juga telah melakukan upaya dalam meningkatkan kualitas angkatan kerja dengan bimbingan dan pelatihan peningkatan produktivitas.

“Seperti halnya pelaksanaan job fair dengan 44 perusahaan yang sudah berpartisipasi dengan dengan kita, sehingga dibuka 500 lowongan pekerjaan,” ungkapnya.

Elius menambahkan, tak sampai disitu pihaknya juga telah melaksanakan program pemagangan di 5 kabupaten/kota berbasis pengguna untuk meningkatkan kompetensi SDM pencari kerja, dengan jumlah 175 orang di 37 perusahaan.

“Selain itu untuk peningkatan pelaksanaan jaminan sosial tenaga Kerja dan fasilitasi mediasi hubungan industrial ketenagakerjaan menjadi keseriusan kita juga dalam meningkatkan kualitas angkatan kerja dan meningkatkan ketersediaan lapangan kerja,” tutupnya. (chu)