“Kita mencoba membuat program Gebyar Keselamatan untuk mengingatkan seluruh masyarakat Indonesia betapa pentingnya keselamatan lalu lintas,” ujarnya.
Kakorlantas Polri menambahkan bahwa kecelakaan lalu lintas juga memiliki potensi menyebabkan kemiskinan baru, terutama jika korban adalah tulang punggung
keluarga. “Sebagian besar korban meninggal dunia adalah usia produktif. Jadi, kita
harapkan keselamatan berlalu lintas ini menjadi satu kebutuhan. Dengan Gebyar
Keselamatan, kita edukasi dan sosialisasikan tertib berlalu lintas, karena kecelakaan
selalu diawali oleh pelanggaran,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pj. Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni, mengatakan bahwa selain patuh terhadap aturan lalu lintas, masyarakat juga diimbau untuk patuh dalam membayar pajak kendaraan bermotor.
“Korlantas Polri, Jasa Raharja, dan Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri sebagai Tim Pembina Samsat Nasional terus mengoptimalkan kepatuhan masyarakat ini, salah satunya melalui realisasi penghapusan atau pemblokiran regiden kendaraan bermotor yang tidak membayar pajak. Maka, saya berpesan kepada masyarakat agar segera membayar pajak untuk menghindari pemblokiran regiden kendaraan bermotor secara permanen,” imbuh Agus.
Leave a Reply