PANGKALPINANG, LASPELA – Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Bangka Belitung (Babel) hingga saat ini belum menentukan nama-nama Bakal Calon (Bacalon) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) baik Gubernur, Bupati dan Wali Kota.
Hal ini dikatakan Sekretaris DPD I Partai Golkar Babel, Eddy Iskandar.
Eddy menuturkan partai yang dipimpin Bambang Patijaya tersebut saat ini sedang dalam proses dan tahapan survey ke dua untuk melihat kondisi elektabilitas masing-masing kandidat setelah kemarin mendapat surat tugas, Selasa (16/7/2024).
“Kalau namanya kandidatnya sendiri ada beberapa, baik secara individu ataupun yang sudah menentukan pasangannya, jadi sangat beragam nama-namanya. Kita pun masih ada waktu untuk kita menentukan siapa yang akan maju, karena pendaftarannya masih ada sekitar 45 hari lagi. Jadi memang belum muncul siapa yang akan diusung partai Golkar, nama-nama itu masih dalam proses untuk survey tahap kedua,” ujarnya.
Setelah survey tahap kedua maka nama-nama itu akan diserahkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar dan dirapatkan bersama, kandidat-kandidat yang menguat akan dipanggil dan baru diputuskan saat itu.
“Namun yang jelas untuk mereka yang maju kita akan berpedoman kepada saran masyarakat, survey ini kan memberi gambaran bagaimana pandangan masyarakat,” ujarnya.
Survey ini juga memberikan gambaran situasi kondisi yang ada, lalu dengan survey dapat diketahui juga harapan dari masyarakat, keinginan masyarakat terhadap pembangunan seperti apa untuk Babel, dan Golkar akan berupaya mewujudkan itu.
“Golkar akan berlandaskan aspirasi masyarakat untuk penentuan calon Kepala Daerahnya, karena bagi Golkar bukan hanya sekedar menjadi Walikota, Bupati atau Gubernur, tetapi Golkar memang mencari orang-orang yang bisa membawa aspirasi masyarakat sesuai dengan keinginan masyarakat,” tuturnya.
“Karena kita juga tidak ingin terburu-buru memutuskan karena ini persoalan harapan hidup masyarakat Babel, terlebih dalam kondisi saat ini,” katanya.
Eddy juga mengaku di beberapa daerah Partai Golkar tidak bisa mencalonkan sendiri, karena itu tentu pihaknya akan terus dan harus membangun komunikasi dan koalisi dengan sahabat-sahabat partai yang lain.
“Tetapi dipastikan Partai Golkar akan serius dan fokus dalam pemenangan di semua daerah,” tegasnya. (dnd)