SUNGAILIAT, LASPELA — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Bangka Belitung menggelar Musyawarah Daerah (Musda) V, di Swiss-Belhotel Pangkalpinang, Minggu (14/7/2024).
Dengan mengusung tema “Ekonomi Biru Indonesia Maju”, kegiatan tersebut merupakan forum penting untuk mengevaluasi perjalanan organisasi.
Sektretaris pelaksana kegiatan, Lukman mengatakan, sektor perikanan memegang peranan penting perekonomian Indonesia.
Oleh karena itu, keberlangsungan hidup dan kesejahteraan nelayan harus jadi perhatian utama.
“Tema ‘Ekonomi Biru, Indonesia Maju’ sangat relevan dengan kondisi kita saat ini. Perubahan teknologi, harga ikan di pasar dan kebijakan pemerintah merupakan tantangan sekaligus peluang bagi nelayan,” kata Lukman.
Untuk itu, melalui Musda tersebut diharapkan dapat merumuskan strategi yang tepat untuk menghadapi tantangan-tantangan tersebut.
Lukman yang juga Ketua HNSI Bangka ini menyebut, ada beberapa agenda yang dibahas dalam Musda tersebut diantaranya menentukan ketua HNSI Babel periode 2024-2029, membahas tentang kesejahteraan nelayan, pemanfaatan teknologi dan penguatan mitra.
“Diskusi dan sidang-sidang yang berlangsung diharapkan menghasilkan keputusan kongkrit untuk kesejahteraan nelayan di seluruh Indonesia,” harapnya.
Dalam kesempatan itu, Lukman juga menekankan pentingnya kolaborasi antara HNSI dengan sektor pemerintah, swasta dan pihak-pihak terkait lainnya.
Hal tersebut dimaksudkan agar dapat mewujudkan visi HNSI yakni menjadikan sektor perikanan sebagai pilar ekonomi nasional yang berkelanjutan dan sejahtera. (mah)