PANGKALPINANG, LASPELA – Pemkab Bangka Selatan kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 5 kali berturut-turut tahun anggaran (TA) 2023.
Penyerahan opini WTP ke 5 itu dilaksanakan di Gedung Auditorium BPK perwakilan Bangka Belitung di Pangkalpinang, Jumat (28/6/2024).
Opini WTP tersebut diterima langsung oleh Bupati Riza Herdavid didampingi Ketua DPRD Basel, Erwin Asmadi dan dihadiri Pj Sekda Basel Haris Setiawan dan beberapa kepala OPD.
Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid mengatakan opini WTP kali kelima ini merupakan hasil kerja sama yang apik dari seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemkab Bangka Selatan.
“Alhamdulillah, dengan rasa syukur yang luar biasa, Kita kembali bisa meraih dan mempertahankan Opini WTP pada penilaian LHP Bangka Selatan tahun 2023. Terima kasih kepada seluruh jajaran dan OPD di lingkungan Pemkab Bangka Selatan untuk capaian ini. Ini adalah hasil dari kerjasama yang baik semua pihak,” kata Riza, Jumat (28/6/1024).
Ia menyebutkan, Opini WTP untuk ke-lima kali berturut-turut ini tentu membuktikan bahwa sistem pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan daerah semakin baik.
“Raihan WTP ini juga kami syukuri karena merupakan prasyarat utama bagi pemerintah daerah agar kemudian bisa menerima alokasi anggaran insentif atas prestasi-prestasi daerah lainnya. Sekali lagi saya bersyukur dan menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang sudah berkontribusi,” ujarnya.
Masih kata Riza, opini WTP atas laporan keuangan daerah merupakan hal yang membanggakan.
Namun demikian, aspek yang juga tak kalah penting adalah penggunaannya yang dirasakan langsung oleh masyarakat Bangka Selatan.
“Kami berkomitmen dari awal kepemimpinan Riza-Debby, program yang dilaksanakan digunakan untuk kepentingan masyarakat dan pelayanan publik. Alhamdulillah semua penduduk Bangka Selatan sudah bisa berobat gratis, puluhan ribu anak anak sekolah mendapatkan seragam dan perlengkapan sekolah, pelaku-pelaku UKM kita juga sudah mendapatkan bantuan sesuai skala prioritas, bantuan bibit sawit gratis juga sudah tertunaikan,” ungkapnya.
Tak hanya itu, lanjut Riza wajah ibukota juga terus ditata dan dipercantik. Begitupun pola pelayanan publik terus digeser dengan pendekatan jemput bola.
“Termasuk penyampaian aspirasi dan keluhan masyarakat yang cukup menggunakan kanal media sosial. Ini semua kita lakukan agar masyarakat benar benar mendapatkan pelayanan maksimal dari pemerintah daerah,” bebernya. (Pra)