PANGKALPINANG, LASPELA – Peningkatan volume sampah pada moment Idul Adha diketahui naik sebesar 10 persen.
Hal ini dikatakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pangkalpinang, Bartholomeus Soeharto, Kamis (20/6/2024).
Peningkatan sampah pada moment Idul Adha ini masih didominasi oleh sampah plastik, terlebih pada saat Iduladha dimana pada pemotongan hewan kurban kerap kali menggunakan plastik, baik untuk membungkus daging hingga tempat pemotongan hewan kurban yang menggunakam terpal.
“Namun petugas kebersihan kita dari jelang hari H sampai kemarin mereka sudah gotong royong sehingga di hari lebaran tidak ada penumpukan sampah yang signifikan,” katanya.
Namun kenaikan volume sampah pada Idul adha ini tidak lebih banyak saat Idul fitri kemarin, sehingga penanganan sampah masih bisa ditangani pihaknya.
Sementara itu, pihaknya terus mengimbau masyarakat untuk mengurangi pemakaian plastik, pihaknya selalu melakukan sosialisasi ke masyarakat baik melalui media sosial hingga sosialisasi langsung, agar masyarakat sadar untuk mengurangi sampah plastik.
“Kita berikan pengetahuan dengan mengunakan produk daur ulang atau membawa tas keranjang saat berbelanja ke pasar atau market,” ujarnya.
Kedepan pihaknya akan sosialisasi dan menganjurkan agar saat pemotongan bisa mengunakan wadah saja.
Terlebih sebelumnya Sekda Kota Pangkalpinang Miego juga sudah mengimbau kepada panitia pemotongan hewan kurban untuk menjaga kebersihan. (dnd)