PANGKALPINANG, LASPELA – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Pangkalpinang sudah menentukan jadwal sweeping di 72 Posyandu di Kota Pangkalpinang, ditargetkan akan selesai pada minggu ketiga bulan ini.
Kepala DP3AKB, Agustu Afendi menuturkan, jika hal ini penting untuk melihat data stunting di Kota Pangkalpinang, karena pada Februari lalu dari 24.277 balita di Kota Pangkalpinang dan dari yang datang ke posyandu berjumlah 15.589 jumlah balita stunting hanya 191 balita.
“Untuk itu dengan sweeping nanti bisa kelihatan berapa jumlah anak stunting di Pangkalpinang, dengan mereka datang ke posyandu kita dapat data tepat itu,” katanya, Rabu (12/6/2024).
Ia meminta kepada seluruh masyarakat untuk membawa anaknya ke posyandu, karena di posyandu akan dilihat berat badan, tinggi badan dan lingkar kepala anak, agar jika memang terdeteksi stunting maka akan dilakukan tindakan tepat untuk membuat gizi anak terpenuhi.
“Kalau memang masyarakat tidak datang, maka akan kami lakukan sweeping langsung ke rumah-rumah,” katanya.
Data ini pun akan diupdate pada elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM).
Selain itu dari 72 Posyandu ada 3 lokus yaitu Kecamatan Rangkui, Bukit Intan dan Taman Sari. “Lainnya juga prioritas, tapi memang kita waspadanya ke wilayah yang sudah ditemukan stunting, kita akan fokus terkait gizinya, ada makanan tambahan dengan itu harapannya gizinya naik,” tuturnya. (dnd)
