Targetkan Pangkalpinang Punya Buku Menulis Pantun Terbanyak, Ratusan Guru Ikuti Workshop Penulisan Pantun

Ratna Purnamasari, Kepala Bidang Kebudayaan, Dindikbud Kota Pangkalpinang

PANGKALPINANG, LASPELA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Pangkalpinang menggelar Workshop Penulisan Pantun kepada para Guru SD dan SMP Bahasa Indonesia di Kota Pangkalpinang.

Workshop yang diikuti oleh ratusan guru ini, menjadi salah satu upaya Dindikbud dalam pelestarian budaya berpantun kepada anak-anak generasi bangsa, dan juga merupakan implementasi dari episode ke 17 Kurikulum Merdeka tentang revitalisasi bahasa daerah.

“Selain itu juga untuk merealisasikan Perda nomor 6 tahun 2023 tentang pemajuan kebudayaan sehingga untuk pelestarian adat istiadat bagi guru dan peserta didik,” ujar Kabid Kebudayaan Dindikbud Kota Pangkalpinang, Ratna Purnamasari, Selasa (11/6/2024).

Dengan workshop ini juga bentuk pelestarian budaya berbalas pantun ada di sekolah, karena sepanjang ini dikalangan guru dan anak-anak itu kurang familiar terkait berpantun.

“Sehingga dengan ini kita harapkan regenerasi bangsa pandai berpantun itu terjadi, dengan pengenalan lebih intens dalam berpantun maka akan menimbulkan cinta anak-anak bangsa untuk menulis dan membuat pantun,” tuturnya.

Dengan workshop ini Dindikbud juga menargetkan tercapainya goal besar yaitu Pangkalpinang mempunyai buku pantun terbanyak, dimana pantun-pantun tersebut merupakan karya dari peserta didik seluruh Kota Pangkalpinang.

“Dengan guru dan anak-anak peserta didik yang sudah paham betul dengan pantun maka kita mampu untuk berkarya menulis buku tadi yang karyanya dari peserta didik seluruh Kota Pangkalpinang,” tuturnya. (dnd)