“Ini salah satu daya tarik pangkalpinang dan memang jika mau mendatangkan orang luar memang publikasi harus dilakukan jauh-jauh hari harus didukung juga oleh fasilitas kota juga. Namun, ini sudah banyak sekali yang hadir Alhamdulillah mudah-mudan kedepan lebih banyak lagi,” tuturnya.
Lusje menilai daya dorong dalam publikasi memang masih kurang, sehingga publikasi menjadi PR penting Pemerintah Kota Pangkalpinang sehingga festival ini bukan hanya di Bangka saja, namun juga bisa diketahui seluruh Indonesia dan Dunia.
“Menang publikasi harus dilakukan Pemerintah dan seluruh masyarakat, publikasi yang harus lebih ditingkatkan dan diperbaiki,” ujarnya.
Sementara itu, festival Peh Cun mendirikan telur ini merupakan festival yang digelar pada tanggal 5 bulan 5 pada kalender China, dimana dalam posisi ini saat matahari memancarkan cahaya paling kuat dan gaya gravitasi pada saat itu adalah yang terlemah dan matahari berada di posisi tepat di atas khatulistiwa, sehingga menyebabkan telur bisa berdiri pada pukul 11.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB. (dnd)
Leave a Reply