Fokuskan Masalah Persampahan, Pemkot Pangkalpinang Sudah Kaji Dua Solusi Ini
PANGKALPINANG, LASPELA – Permasalahan sampah di Kota Pangkalpinang memang menjadi fokus Pemerintah Kota Pangkalpinang untuk ditangani.
Kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Parit Enam yang overload membuat Pemerintah Kota Pangkalpinang terus berupaya menemukan solusi mengatasi ini.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan menuturkan jika pertama ialah penanganan pengolahan sampah melalui perluasan wilayah TPA walaupun daya tampung TPA Parit Enam masih bisa diakali.
“Kami sudah mengecek langsung kondisi TPA Parit Enam dan memang daya tampungnya itu masih bisa.Namun jika ada anggaran lebih baik wilaya TPA Parit Enam diperluas agar pengolahan sampah dapat lebih maksimal,” ujarnya, Sabtu (8/6/2024).
Sementara itu solusi kedua ialah pengolahan sampah dengan Teknologi dalam pengolahan sampah pun menjadi salah satu solusi yang saat ini direncanakan oleh Pemerintah Kota Pangkalpinang, Lusje mengaku telah menguntruksikan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk rutin cek pengolahan sampah ke lokasi.
“Seperti di Singapur dimana teknologi pengolahan sampahnya bisa langsung menjadi produk baru seperti sampah berubah menjadi conblok.
Namun, untuk upaya pengolahan sampah menggunakan teknologi itu memang mahal, makanya saat ini kita fokus memilah pengolahan mana yang tepat,” katanya.
Sementara pertumbuhan masyarakat semakin banyak sehingga produksi sampah pun juga semakin banyak, terutama pada sampah rumah tangga.
“Semua harus didaur ulang dan harus menggunakan teknologi, sementara satu alat saja harganya lebih dari milyaran. Pemkot akan terus berupaya kedepan untuk mencari solusi terbaik yang akan dilakukan untuk pengolahan sampah,” tuturnya. (dnd)