Pemkab Basel Sebut Faktor Alam Jadi Sebab Mangkraknya Proyek DTW Pantai Lampu Senilai Rp 2,5 Miliar di Pulau Lepar

Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Basel, Firmansyah

TOBOALI, LASPELA – Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Bangka Selatan, Firmansyah menyebutkan gagalnya proyek Dermaga Tujuan Wisata (DTW) Pantai Lampu di Desa Tanjung Labu, Kecamatan Lepar Pongok, Kabupaten Bangka Selatan disebabkan oleh kondisi alam yang tidak bersahabat serta gelombang tinggi.

Sehingga berdampak pada mangkraknya proyek DTW Pantai Lampu senilai Rp 2,5 miliar tahun anggaran 2023.

“Kondisi tidak selesai karna faktor alam, gelombang tinggi sehingga menyebab keterlambatan dan tidak selesai pekerjaan tersebut,” kata Firmansyah, Sabtu (1/6/2024).

Ia pun berharap, pekerjaan proyek DTW yang sudah dicairkan 60 persen atau sekitar Rp 1,7 miliaran dari nilai kontrak Rp 2,5 miliar tersebut dapat diselesaikan.

“Pastinya kami berharap pekerjaan tersebut selesai dan saat ini walaupun tidak maksimal, wisatawan sudah bisa memanfaatkannya,” harapnya.

Hal berbeda dikatakan Kades Tanjung Labu, Pindo. Ia menyebutkan sebelum dilakukan pembangunan proyek DTW pantai Lampu, masyarakat sekitar sudah menjadi kawasan tersebut sebagai objek wisata alami.

“Kalau di tempat itu (pantai lampu) masyarakat sudah lama bermain atau berkunjung ke situ pada hari libur sebelum dibangun proyek Dermaga Tujuan Wisata,” ujarnya.

Untuk diketahui, Dermaga Tujuan wisata Pantai Lampu di Desa Tanjung Labu, Kecamatan Lepar Pongok, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah ditetapkan dalam Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024 sebagai salah satu destinasi pariwisata prioritas (DPP) Bangka Belitung bersama sembilan DPP lainnya.

Dalam RPJMN tahun 2020-2024, kebijakan dan strategi kepariwisataan dan ekonomi kreatif dirumuskan sebagai bagian dari tujuh Agenda Pembangunan, khususnya memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas dan berkeadilan meningkatnya daya dukung dan kualitas sumber daya ekonomi sebagai modalitas bagi pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, meningkatnya nilai tambah, lapangan kerja, investasi, ekspor dan daya saing perekonomian

Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui CV Ghuno Dhio merupakan perusahaan konstruksi dengan spesialisasi utama dalam pembangunan infrastruktur dan proyek komersial skala besar yang berbasis di Jalan Nangka Nomor 4 Kelurahan Sepang Jaya Kecamatan Labuhan Ratu, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung. (Pra)