PANGKALPINANG, LASPELA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) melalui Kabid Kebudayaan Kota Pangkalpinang menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Sertifikasi Bidang Kesenian, dalam hal ini ialah seniman musik tradisional dan modern, yang berlangsung di Ballroom Hotel Cordela, Senin (27/5/2024).
Latar belakang kegiatan ini ialah bagaimana Pemerintah Kota Pangkalpinang memberikan penghargaan kepada seniman yang awalnya hasil dari pemikiran dari musik tradisi yang melebar ke musik modern yang akhirnya memang ada keterkaitan bagaimana kita mendongkrak juga capaian dari pemajuan ekonomi kreatifnya.
“Jadi awalnya bagaimana kami membantu Pemerintah Daerah untuk menyediakan tenaga ahli bidang seni tradisi yang kemudian dimanfaatkan oleh Pemerintah Kota dalam rangka melaksanakan kegiatan daerah, adalah Membangun Kebudayaan Dari Sekolah (MKDS) yaitu Dambus Masuk Sekolah,” tutur Kabid Kebudayaan, Ratna Purnamasari.
Mendapat anugrah yang luar biasa pihaknya dibantu oleh Dirjen Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan (PTLK) untuk bisa menggelar kegiatan ini, dari peserta awal yang hanya 30 orang, pihaknya dapat menambah hingga 20 orang.
“Dimana 30 orang ialah seniman tradisional dan 20 orang seniman modern, sehingga dengan bantuan dan perhatian dari Dirjen PTLK, kita merasa sangat berterimakasih karena bisa menggelar kegiatan ini. Hasil dari ini pun tidak berhenti disini namun kedepan kita bisa menggelar kegiatan lain yang lebih baik lagi “tuturnya.
Saat ini Pemkot Pangkalpinang sudah mulai bergerak bagaimana menghargai seniman dari sisi seni tradisi.
“Lalu apakah kita cukup dengan seni tradisi? tentu tidak, kalau kita bicara kata kreatif ada 10 subtektor dan ada 3 unggulan yang masuk yaitu kuliner, kriya dan seni pertunjukkan, dan seni pertunjukkan bukan hanya tradisi tapi modern yang harus difasilitasi,” ujarnya.
Ia menargetkan semua peserta yang mengikuti Bimtek dan Sertifikasi Bidang Kesenian hari ini dapat lulus dan mendapatkan sertifikasi tersebut.
“Kita targetkan lulus semua dari 50 peserta ini, karena seniman tanpa sertifikasi tentu kurang lengkap, jadi dengan adanya sertifikasi tersebut mereka akan punya lisensi,” katanya. (dnd)