Indikator keuangan perseroan juga menunjukkan hasil yang baik,terlihat dari beberapa rasio keuangan penting di antaranya Quick Ratio sebesar 23,2%, Current Ratio sebesar 143,5%, Debt to Asset Ratio sebesar 50,3%, dan Debt to Equity Ratio sebesar 101,4%.
Ketergantungan daerah terhadap sektor ekonomi ini teramat besar, namun pelaksanaan yang belum ideal memberikan dampak kurang maksimal terhadap daerah penghasil sektor tambang seperti Bangka Belitung.
Seiring dengan perbaikan tata kelola timah ini juga memberikan dampak baik terhadap proses bisnis PT Timah sebagai salah satu perusahaan pertambangan timah yang merepresentasikan negara.
Sekretaris Perusahaan PT Timah, Abdullah Umar mengatakan, mengawali tahun produksi 2024 kinerja PT Timah meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
“Perseroan terus mendorong perbaikan tata kelola pertimahan dengan gencar melakukan pengamanan aset dan penegakan aturan serta kerja sama penambangan rakyat untuk mereduksi penambangan tanpa izin di wilayah konsesi pertambangan, Alhamdulillah Produksi PT Timah menunjukkan tren peningkatan sekitar 40% hingga 50% di awal tahun ini,” katanya.
Leave a Reply