Dalam kesempatan itu, Fuad menyampaikan bahwa penyerahan santunan di wilayah Bangka Tengah mengalami kenaikan. Sampai dengan bulan Februari 2024, santunan mencapai Rp1.8 miliar atau meningkat sebesar 7,4% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1.6 miliar.
“Ini menunjukan adanya peningkatan kecelakaan maupun fatalitas korban, yang tentu saja harus menjadi concern kita bersama,” tambahnya.
Fuad menyampaikan, FGD kali ini juga turut membahas tindak lanjut dari kejadian kecelakaan lalu lintas menonjol yang menelan 4 korban jiwa di Bangka Tengah. Hasil dari FGD tadi juga ditindaklanjuti dengan melaksanakan upaya-upaya yang dapat mengurangi risiko terjadinya kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa.
“Nantinya akan dibuatkan rambu-rambu imbauan, spanduk, penambahan lampu jalan, serta akan dilaksanakan sosialisasi kepada masyarakat, harapannya kasus kejadian serupa tidak terulang kembali,” kata Fuad.
“Terakhir kami tidak pernah bosan untuk mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas, selalu berhati-hati saat berkendara dan tidak melebihi batas kecepatan, pastikan bahwa kondisi kendaraan dan fisik dalam keadaan prima, yang tidak kalah penting juga pastikan surat-surat kendaraan dalam keadaan hidup termasuk SIM, STNK, dan KIR, selalu mengutamakan keselamatan diri dan pengguna jalan lain,” pungkasnya. (ril/chu)
Leave a Reply