Seorang ASN di Toboali Meninggal Dunia, Diduga Terlibat Laka Tunggal Menuju ke Sawah

Avatar photo

Tahang berujar, setelah mengetahui kejadian itu saksi memanggil dirinya dan dibantu untuk dibawa ke rumah sakit menggunakan mobil untuk dibawa ke IGD RSUD Bangka Selatan. Ketika tiba di rumah sakit korban dinyatakan meninggal dunia oleh tenaga medis.

“Saya yang langsung mengantar ke rumah sakit, saya juga sebagai penanggung jawab. Saat tiba di rumah sakit ternyata dinyatakan meninggal dunia,” ucap Tahang.

Ia mengungkapkan, korban merupakan mantan PPL Desa Rias, akan tetapi saat ini sudah dipindahkan menjadi PPL di Kecamatan Pulau Besar.

Baca Juga  Pemkab Basel Dukung Kampanye Nasional Penanganan Kendaraan ODOL: Jaga Nyawa, Lindungi Infrastruktur

Selain menjadi PPL, korban juga merupakan seorang petani di Desa Rias. Bahkan setiap pagi sebelum menjalani rutinitas sebagai abdi negara korban kerap melakukan aktivitas bertani.

Tak hanya itu, saat ditemukan tergeletak di pinggir jalan korban juga diketahui tengah membawa alat semprot dan insektisida. Diperkirakan korban hendak menuju ke lahan sawah miliknya untuk menyemprot.

Baca Juga  Cegah Penularan Covid-19, Dinkes Babel Imbau Masyarakat Tegakkan Prokes Melalui PHBS dan Imunisasi

“Pagi-pagi memang korban sering bersawah di SPA ini. Kelihatannya korban ini mau pergi ke sawah untuk menyemprot karena saat ditemukan membawa semprot dan insektisida,” urainya.

Sementara itu awak media juga tengah berupaya melakukan konfirmasi ke Satuan Lalulintas Polres Bangka Selatan. Hingga berita ini diturunkan belum ada informasi resmi dari aparat kepolisian. (pra)

Leave a Reply