PANGKALPINANG, LASPELA – Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pangkalpinang mengakui jika pihaknya masih membutuhkan petugas dengan keterampilan khusus untuk melayani kaum rentan.
Seperti contohnya penyandang disabilitas. Sesuai dengan program antar jemput perizinan yang digalakkan DPMPTSP, keterampilan khusus yang dimiliki petugas sangat diperlukan untuk lancarnya proses pelayanan.
Sekretaris Dinas (Sekdin) DPMPTSP Kota Pangkalpinang, Amrah Sakti mengatakan pihaknya ingin menjalin kerja sama dengan Sekolah Luar Biasa dalam pembelajaran bahasa isyarat.
“Seperti sekolah luar biasa untuk program bahas isyarat serta segala macam dan kami juga berupaya kedepannya kita punya petugas khusus yang bisa melayani agar mereka lebih mudah. Petugas yang sudah kita didik paling tidak dasar-dasarnya sudah dijalani,” tuturnya, Selasa (23/1/2024).
Dengan adanya petugas berketerampilan tersebut, ia yakin penilaian kinerja dari pusat akan lebih bagus lagi. “Karena kita menunjukkan, jika kita memang peduli kepada kaum rentan, untuk itu kedepan kita akan kejar ini,” katanya.
Sekalipun kaum rentan meminta untuk diantar dan dijemput pihaknya mengaku siap melayani. Tidak hanya itu untuk jenis perizinan pun semua dilayani.
“Artinya kalau dia harus diantar jemput ke rumah pun kami layani, kemudian untuk perizinan untuk semua perizinan, karena perizinan ini penyelenggaraan pelayanan aplikasi perizinan dan non perizinan,” ujarnya. (dnd)