Sukirman: Selama Masih Ada Aktivitas Tambang di Hulu, Banjir Sulit Diatasi

BANGKA BARAT, LASPELA – Bupati Bangka Barat, Sukirman memprediksi bencana banjir yang melanda Kampung Ulu dan Kampung Culong, pada (17/1/2024) tadi malam disebabkan aktifitas tambang ilegal di Hulu. Dia mengajak seluruh masyarakat menjaga lingkungan, supaya bencana serupa tidak terulang lagi.

“Intinya, selagi masih ada tambang dari arah atas (Hulu), percuma kita berbenah di sini. Lihat saja, pasir dan lumpur berceceran di rumah warga makanya, ayo sama-sama lingkungan kita dijaga untuk mencegah bencana yang lebih besar,” katanya, Kamis (18/1/2024).

Dikatakan Sukirman, aktivitas tambang menyebabkan pendangkalan, pohon penahan air juga sudah banyak gundul sehingga ketika hujan turun dan air laut pasang akan berimbas kepada pemukiman warga.

Baca Juga  Kapolda Babel Temui Massa Unjuk Rasa di PT Timah Tbk

“Nanti kita komunikasikan juga kembali bersama aparat penegak hukum dalam aktivitas penambangan di atas. Kita akan berikan pemahaman dan sesuai aturan, kita tidak bisa sendiri. Yang jelas, bupati tidak bisa melegalkan apa yang belum legal,” ucapnya.

Baca Juga  Kerap Diselundupkan, Ternyata Ini Temuan Kejagung pada Pasir Timah, Potensi Bahan  Nuklir hingga Baterai Handphone 

Menurutnya, apabila masih ada aktivitas tambang banjir akan sulit diatasi. Namun ke depan, pihaknya berencana melakukan normalisasi aliran sungai yang mengalami pendangkalan.

“Kita akan normalisasi dari sini sampai ke arah hulu, harapan kami rekan-rekan yang bergerak di bidang pertambangan timah arah atas, tolong untuk dapat memperhatikan aktivitasnya,” katanya. (oka)

Leave a Reply