PANGKALPINANG, LASPELA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pangkalpinang mencatat ada 458 rumah terdampak banjir akibat dari hujan deras selama lima jam yang terjadi kemarin.
Kepala BPBD Kota Pangkalpinang, Dedi Revandi mengatakan, dampak banjir ini juga menggenangi kantor Lurah Gedung Nasional dan Kantor Koramil Taman Sari.
“Banjir kemarin disebabkan oleh hujan dengan intesitas sedang hingga lebat disertai angin kencang ditambah pasang air laut diangka 2,6 meter (berdasarkan tabel pasut bulan Januari 2024),” ujarnya, Selasa (16/1/2024).
Ketinggian rata-rata dari genangan air kemarin ialah 50-100 cm, tidak hanya itu terjadi pula satu pohon tumbang di Kelurahan Gerunggang.
“Tim Rescue BPBD Kota Pangkalpinang melakukan patroli di daerah rawan bencana banjir. Dalam patroli, petugas SRC menemukan daerah yang mengalami banjir dan genangan air di beberapa lokasi serta mendapatkan informasi dari masyarakat jika ada genangan air,” katanya.
Ia bersyukur jika pagi tadi tidak terjadi hujan lebat. Ia menuturkan jika kemarin hujan turun pada sore hari kemungkinan tidak ada banjir dan genangan air. “Karena kalau sore air laut sudah surut, tapi kemarin hujan siang dan air laut belum surut,” ujarnya.
Kemarin, mengetahui adanya banjir dan genagan air, pihaknya pun segera terjun ke lapangan untuk memantau lokasi titik banjir dan genabgan air bersama Penjabat (Pj) Walikota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan. (dnd)