SUNGAILIAT, LASPELA — Lisa warga Nelayan II, Sungailiat mengeluh lantaran harga jual ikan hasil tangkapan suaminya murah. Sehingga, hal tersebut tidak bisa untuk mencukupi kebutuhan sehari-harinya.
Keluhan tersebut lantas ia sampaikan kepada anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Bambang Patijaya saat reses di daerah itu.
“Harga ikan ini tidak sesuai dengan harga bahan baku. Dapat ikan banyak juga uangnya tidak cukup untuk belanja, jadi kasian para ibu-ibu yang suaminya kerjaannya nelayan. Jadi kami mohon solusinya pak,” kata Lisa, sembari berharap ada solusi terkait permasalahan tersebut.
Mendapat pertanyaan itu, anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Patijaya mengatakan bahwa harga ikan disesuaikan dengan mekanisme pasar.
“Jadi untuk persoalan harga memang ada mekanisme pasar, kalau ikan lagi banyak memang harganya murah,” kata Bambang.
Namun demikian, melalui program pembagian mesin konversi BBM ke LPG kerjasama Komisi VII dengan Kementerian ESDM melalui Dirjen Migas, dapat menghemat biaya produksi nelayan.
Leave a Reply