“Pidum target 200 realisasi 210, penuntutan target 200 realisasi 211. Eksekusi target 200 realisasi 205 kemudian RJ target 2 realisasi 3,” ucapnya.
Selanjutnya, Bidang Intelijen telah melakukan penyuluhan hukum sebanyak 8 kegiatan, yakni jaksa masuk sekolah dan jaksa menyapa, kemudian kegiatan penerangan hukum 6 kegiatan yakni jaksa jaga desa.
“Datun (Perdata dan Tata Usaha Negara) pemulihan keuangan negara sebesar Rp1.017.395.812, kegiatan bantuan hukum 79 kegiatan, pertimbangan hukum 15 kegiatan, surat kuasa khusus 79 skk. Mou 4 kegiatan, payung hukum 35 kegiatan,” jelasnya Bayu Sugiri.
Atas capaian kinerja tahun 2023, Bayu Sugiri menegaskan bahwa tahun 2024 mendatang akan lebih optimis untuk meningkatkan kinerja penanganan perkara hingga kegiatan lainnya.
“Realisasi dari target yang sudah kita sampaikan ke pimpinan ternyata realisasi melebihi target, seperti perkara penanganan korupsi 2, tapi kita bisa 6 itu salah satu contoh,” katanya. (oka)
Leave a Reply