Kasus Lakalantas di Babar Meningkat, 33 Orang Meninggal Dunia

BANGKA BARAT, LASPELA – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bangka Barat mencatat telah terjadi sebanyak 51 kasus kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) sepanjang tahun 2023. Dari puluhan insiden lakalantas, 81 orang menjadi korban dan 33 orang di antaranya meninggal dunia.

“Korba jiwa 33 orang, korban luka berat ada 27 orang dan luka ringan 31 orang. Setelah kami lakukan pengecekan data tahun 2022 untuk perbandingan sepanjang 2023 ini, mengalami peningkatan,” kata Ps Kanit Gakkum, Bripka Firman, Selasa (12/12/2023).

Secara rinci, kasus lakalantas di tahun 2022 hanya tercatat 40 kasus, dengan
korban meninggal dunia sebanyak 29 orang, luka berat 21 dan luka ringan 29 orang. Kemudian penyebab insiden lakalantas kebanyakan akibat human error atau kesalahan pengendara.

“Yang pertama faktor human error yaitu pengendara kendaraan tidak mengikuti etika berlalulintas yang baik. Hal-hal ini menyebabkan terjadinya lakalantas, penyebab lainnya faktor kendaraan dari pengemudinya sendiri seperti fungsi ban, rem dan lainnya,” jelasnya.

Menurut Firman, kondisi ruas jalan dan cuaca juga menjadi salah satu faktor kasus lakalantas di Babar mengalami peningkatan. Terlebih, saat ini sedang berlangsung musim penghujan sehingga ruas jalan menjadi licin sehingga kendaraan rentan kecelakaan.

“Yang dominan itu intinya human error dengan pengendara yang sudah berusia produktif 20 sampai 30 tahun. Ke depan kami akan melaksanakan program ke sekolah dan ke masyarakat untuk mengedukasi mereka agar mengikuti etika aturan lalu lintas dan lain sebagainya,” ucapnya. (oka)