SUNGAILIAT, LASPELA — Puluhan siswa-siswi SMK Negeri 2 Sungailiat Bangka mendapat pelatihan Sekolah Kebangsaan Tular Nalar. Dimana para siswa tersebut merupakan pemilih pemula pada Pemilu 2024 mendatang, Sabtu (9/12/2023).
Mengusung tema “Pengindraan Hoaks dalam Pemilu”, kegiatan tersebut membahas tentang sistem Pemilu Indonesia dan menyikapi hoaks.
Program Sekolah Kebangsaan tersebut difasilitatori akademisi dari IAIN SAS Babel, STISIPOL Pahlawan 12 Sungailiat Bangka, yang tergabung dalam Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (Aspikom) wilayah Babel bermitra dengan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Babel.
Koordinator Wilayah Aspikom Babel, Yera Yulista mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan agar pemilih pemula ini bisa mendapatkan informasi Pemilu secara utuh, tantangan misinformasi dan disinformasi seputaran Pemilu.
“Dengan dilaksanakannya Sekolah Kebangsaan ini mereka bisa mengenal siapa saja calon yang akan dipilih sebagai pemimpin Indonesia di masa mendatang, sehingga mereka lebih selektif, dan mereka juga bisa menyaring informasi mana saja yang kira-kira hoaks atau bukan,” kata Yera, Sabtu (9/12/2023).
Kata Yera, para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut, bahkan sangat tertarik mengikuti diskusi terkait isu-isu politik dan Pemilu yang sedang berkembang.
“Semoga setelah pelatihan ini mereka semua bisa berfikir kritis ketika mendapatkan informasi hoaks seputar Pemilu yang beredar luas di media sosial, karena dalam pelatihan kemarin kami juga memberikan materi seputar teknik-teknik para buzzer, ketika mereka menyerang lawan politiknya,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Kesiswaan SMK Negeri 2 Sungailiat Bangka, Andhy Bambang Prasetyo mengapresiasi atas digelarnya kegiatan tersebut. Menurutnya, hal ini dapat menambh7 wawasan dan pemahaman kepada peserta didik.
“Karena pemahaman ini sangat berguna bagi mereka dalam menyikapi Pemilu yang akan diselenggarakan secara serentak di tahun 2024 mendatang,” tukasnya. (mah)