TOBOALI, LASPELA – Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pembangunan gerbang gapura di Desa Air Bara, Kecamatan Airgegas, Kabupaten Bangka Selatan, Yudi Siswanto angkat bicara ihwal lantai rabat gerbang mengalami keretakan.
Ia mengatakan, proyek pembangunan infrastruktur strategis daerah yang menelan APBD sebesar Rp1.232.756.000 atau Rp1,2 miliar itu ternyata belum dicairkan 100 persen.
“Belum dicair bang, memang masih menunggu padat dulu, sudah 4 kali perbaikan,” kata Yudi, Kamis (7/12/2023).
Ia juga telah meminta penyedia jasa atau kontraktor untuk melakukan perbaikan lantai rabat gerbang tersebut agar tidak ambruk.
“Rencana mau dipadatkan lagi ditambah bongkar lagi dan perbaiki lagi karena belum PHO atau kata lain dari berita acara pemeriksaan fisik 100 persen,” ujarnya.
Ia menegaskan, pihaknya belum 100 persen serah terima pekerjaan dan belum cair 100 persen juga karena dianggap pekerjaan gerbang gapura belum selesai.
“Intinya pembangunan gerbang belum serah terima pekerjaan 100 persen dan belom cair 100 persen karena dianggap PPK belom padat timbunannya, meski sudah 4 kali perbaikan lantai yang turun,” tandasnya.
Ia mengungkapkan, penurunan lantai rabat yang terjadi karena belum maksimalnya pemadatan disebabkan belum cukup dalam timbunannya.
“Maka dari itu, sekali lagi kami sampaikan bahwa PPK belum bisa menerima 100 persen perkerjaam selesai sebelum dipadatkan dan diperbaiki lagi lantai rabat yang turun,” tegasnya. (pra)