PANGKALPINANG, LASPELA — Kata “Mantan” yang sering digunakan sehari-hari oleh masyarakat, ternyata sebelumnya bukan baku bahasa Indonesia.
Kepala Kantor Bahasa Perwakilan Bangka Belitung, Muhammad Irsan mengatakan, kata “Mantan” berasal dari daerah Besemah, Pagar Alam, Sumatera Selatan.
“Ternyata dalam bahasa Besemah ada kata yang bisa menggantikan kata bekas, yaitu mantan,” kata Irsan, kepada sejumlah media mitra Pemkab Bangka dalam kunjungan yang difasilitasi oleh Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistika (Dinkominfotik) Bangka, Kamis (17/12/2023).
Dikatakannya, kata Mantan diajukan oleh seorang guru SMP di daerah itu untuk diserap ke dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menggantikan kata bekas yang dinilai kasar.
“Bekas, emangnya barang. Masa bekas pacar. Setelah diusulkan (KBBI) alhamdulilah kata mantan itu diterima, dan digunakan oleh masyarakat Indonesia secara luas,” ujarnya.
Keberhasilan ini menurutnya juga merupakan peran dari media massa yang sering menggunakan kata mantan dalam menulis berita.
“Peran media sangat penting, semakin sering kita menggunakan (kata) akan semakin mudah diingat oleh masyarakat,” katanya.
Namun demikian, berbeda dengan kata mangkus dan sangkil yang menggantikan kata efektif dan efisien. Meskipun sudah diajukan untuk diserap ke dalam KBBI, tapi kata tersebut tidak laku. (mah)