PANGKALPINANG, LASPELA – Dinas Perbuhungan (Dishub) Kota Pangkalpinang melalukan pendataan ulang jumlah angkutan kota (angkot) yang ada di Kota Pangkalpinang, pendataan ulang ini aga mengetahui jumlah persis angkot yang ada di Kota Pangkalpinang.
Kepala Lalu Lintas dan Angkutan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pangkalpinang Irfan, menuturkan pendataan terkahir yang dilakukan Dishub ialah pada tahun 2016.
“Dari pendataan tahun 2016 lalu ada sekitar 603 angkot, nah tahun ini kita lakukan lagi pendataan guna update jumlah angkot saat ini,” ujarnya
Pendataan ini berlangsung hingga 7 Desember hari ini, Irfan mengakui, ada penurunan jumlah angkot di Kota Pangkalpinang, sebab dari pendataan yang berlangsung kemarin angkot trayek terminal Kampung Keramat- Pasar Induk tersisa 52 angkot saja.
“Padahal sebelumnya kata Irfan ada ratusan angkot tujuan ini. Nah nanti kita belum tau secara keseluruhannya,” ujarnya.
Ia mengatakan jika adanya ojek online bukan semata penyebab menurunnya jumlah angkot, hanya saja beda pasar.
“Mungkin karena faktor ekonomi salah satunya ya, kalau ojek online sedikit pengaruhnya dan beda pasar lah,” terangnya.
Dia berharap, dengan pendataan kembal ini dapat menghasilkan jumlah angkutan yang betul-betul terdata. “Supir angkot yang datang cukup bersemangat melakukan pendataan ulang ini. Kami juga bisa mengetahui mana orangnya mana kendaraannya, mana yang masih jalan,” tuturnya. (dnd)