Terdapat 185 Kasus DBD dengan 3 Orang Meninggal Dunia

BANGKA BARAT, LASPELA – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangka Barat (Babar) mengatakan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Namun meskipun jumlah hanya 185 kasus, tapi masih terdapat 3 kasus kematian.

“Jadi Januari sampai September 2023 ada 185 kasus, jauh sekali menurun di bandingkan pada tahun 2022 itu 600 kasus dengan 8 kematian. Untuk saat ini kita hanya ada 3 kematian,” katanya, Jumat (3/11/2023).

Menurut Rangkuti, terjangkitnya kasus DBD bukan dikarenakan musim tetapi terkait perilaku hidup bersih masyarakat. Namun saja kasus DBD lebih potensial terjadi pada musim penghujan tiba.

Baca Juga  Kirab Bangga Kencana Warnai Bangka Belitung, Gaungkan Semangat Harganas ke-32 dan Percepatan Penurunan Stunting

“Sebetulnya tidak terlalu berpengaruh juga kesana sepanjang masyarakatnya memiliki kemauan untuk bersih-bersih lingkungan sebetulnya mau musim hujan maupun kemarau tidak ada masalah. Hanya saja lebih potensial dimasa penghujan,” ucapnya.

Mengatasi hal tersebut, Rangkuti mengatakan sejumlah langka telah diambil, diantaranya gencar melakukan penyuluhan melalui posyandu, kemudian penyebaran video-video edukasi dan juga turun ke sekolah.

Baca Juga  TNI AL Tuntaskan Timbang Pasir Timah Ilegal dari KM Indah Jaya, 914 Kampil Seberat 41,1 Ton

Kemudian, Rangkuti juga meminta masyarakat agar lebih memperhatikan kondisi lingkungan seperti menerapkan 3 M atau menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air dan mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti. (oka)

Leave a Reply