PANGKALPINANG, LASPELA – Asisten Adminitrasi Umum Pemerintah Kota Pangkalpinang, Agusfendi membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Arsip Dinamis dan Arsip Statis, Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) yang digelar oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pangkalpinang di Ballroom Cordela Hotel, Rabu (1/11/2023).
Ada beberapa point penting yang dikatakan Agusfendi, salah satunya terkait pengelolaan arsip dinamis dan arsip statis yang berjalan business as usual (standar).
“Saat ini cara berpikir bidang kearsipan tidak dapat seperti itu lagi, tidak ada yang menggelisahkan seperti yang saat ini kita alami. Bukan zamannya lagi kita menerapkan prinsip Business as Usual, kita butuh cara berpikir baru dalam mengembangkan kearsipan agar berdaya saing dan dapat diterima dunia,” katanya.
Peningkatan peran penting kearsipan bagi P
pemerintah dan masyarakat harus dapat diwujudkan dengan mendorong pengelolaan arsip digital.
“Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, kearsipan harus sapat memenuhi tuntutan dan kebutuhan kekinian, dimana arsip digital harus dapat dikelola dengan baik sehingga dapat diakses dengan mudah,” ujarnya.
Tugas kearsipan bukan hanya sekedar menjadi penjaga masa lampau, tapi merekam seluruh kegiatan masa kini dan perencanaan untuk masa depan masyarakat, bangsa dan negara yang lebih baik.
Sementara itu, SRIKANDI sendiri merupakan wujud dari pelaksanaan Peraturan Presiden nomor 95 tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) untuk sinergitas penyelenggara kearsipan nasional, khususnya bidang pengembangan dalam proses digitalisasi persuratan dan kearsipan dinamis.
Aplikasi Srikandi diharapkan menjadi jawaban dalam menyelesaikan berbagai tugas dunia kearsipan dengan memanfaatkan teknologi digital. (dnd)
