Dialog Kebangsaan, Dirut PT Timah Minta Terus Jaga Keberagaman

PANGKALPINANG, LASPELA – Direktur PT Timah Tbk, Ahmad Dani Virsal mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga keberagaman dalam berbangsa, karena dengan menjaga keberagaman bangsa akan  cepat membangun bangsa.

Terlebih pada ancaman radikal, dimana pada saat ini hal itu merupakan fokus bagi dunia luar untuk menghancurkan bangsa. Hal ini dikatakannya pada Dialog Kebangsaan “Ancaman Radikal Terorisme dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara  Hal yang Melatar Belakangi dan Upaya Antisipasi” yang diinisiasi oleh Densus 88 Provinsi Bangka Belitung, Senin (2/10/2923).

“Bagaimana kita harus terus bersama-sama menghadapi segala tantangan dan ancaman, untuk itu dengan kegiatan ini kami PT Timah mengapresiasi kegiatan ini, penting bagi kami untuk meningkatkan rasa bela negara, tantangan semakin berat,” katanya.

Ia merasa saat ini sudah banyak orang-orang hebat sudut pandangnya, namun tantangan yang dihadapi Indonesia juga semakin berat dan beragam. Ancaman tersebut bukan hanya pada serangan fisik, namun juga proxy war.

“Untuk itu kita harus mewaspadai ini, perang ini dapat terjadi melalui berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, baik politik, ekonomi hingga sosial budaya,” ulasnya.

Sektor pertambangan, sambung Dani  menjadi ancaman serupa, karena bukan hanya  hanya terorisme dan intoleransi yang harus diwaspadai.  “Ancaman pada pertambangan timah juga ada, untuk itu kami harus dapat berjuang dengan berproduksi semaksimal mungkin,” ujarnya.

Sementara itu Kasatgaswil Densus 88, AT Polri Babel AKBP Maslikan mengatakan jika potensi radikalisme berpotensi dapat terjadi dimana saja. “Kalau tidak dikelolah dengan baik akan ada potensi radikalisme itu masuk,” ujarnya.

Terlebih pada tahun politik,  banyak sekali isu-isu beredar, meskipun  di Babel sendiri kondisi masih terbilang aman. “Mudah-mudahan dengan kegiatan ini menjadi langkah dalam mengatasi radikal terorisme,” tutupnya. (dnd)