PANGKALPINANG, LASPELA – Masuk hari ke-5 Nonton Bareng (Nobar) Film Satu Hari Dengan Ibu (Sahdu) diikuti oleh para santri dari PP Roudhatul Ilmi Pemali, PP Hubbul Quran Sinar Baru Sungailiat, PP Abu Ayub Al Anshori Pangkalpinang, Rhoudhotul Hidayah Kampung Jeruk, dan SMPN 7 Pangkalpinang.
Sebanyak 126 orang dari total 464 penonton di tiga studio XXI Transmart Pangkalpinang adalah murid dan guru dari SMPN 7.
Salah satu guru yang diminta kesaksian oleh panitia nobar SAHDU mengatakan bahwa film ini adalah film edukasi yang bagus, dimana di zaman sekarang ini begitu kurang terasa penghargaan seorang anak terhadap ibu.
Semenatara Aka Abdi Branch Manager BMI Cabang Bangka Belitung mengatakan terlebih zaman sekarang anak-anak begitu cuek kepada orang tua. “Suka melawan dan membantah. Semoga setelah menonton film ini anak-anak punya kesadaran kembali begitu pentingnya sosok seorang ibu, ujar guru tersebut,” ujarnya.
Film yang diinisiasi oleh Masjid Kapal Munzalan Indonesia dan PH Ruang 29 ini sudah menyedot banyak perhatian dari seluruh masyarakat Indonesia. Di Bangka sudah terjual 1670 tiket sampai hari ke-5, dengan penonton berbagai usia dari anak-anak TK sampai lansia.
KH. Luqmanulhakim selaku pengasuh Pondok Masjid Kapal Munzalan dan Tuan Guru Ustadz Abdul Somad memberikan tausyiah singkat, padat dan sarat makna di penghujung tayangan film SAHDU, banyak penonton menitikkan air mata mendengar tausyiah tersebut.
“Semoga film dan tayangan kebaikan seperti ini semakin banyak diproduksi, selain tontonan dapat pula menjadi tuntunan, demikian pesan KH. Luqmanulhakim,” tuturnya. (dnd)