SUNGAILIAT, LASPELA — Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bangka Belitung, Bambang Patijaya menegaskan bahwa dalam dunia bisnis perhotelan bukan hanya soal kehebatan, tetapi juga dituntut untuk berani.
“Sebenarnya bukan hanya pelaku usaha perhotelan saja, tetapi semuanya pelaku usaha juga merasakan sedih karena adanya pandemi Covid-19. Beberapa tahun lalu kita babak belur tidak ada pendapatan sama sekali,” katanya saat menghadiri acara Family Gathering PHRI Babel di Pantai Tikus Emas Sungailiat, Sabtu (30/9/2023).
“Tapi itulah daya tahan kita semua. Bisnis hotel ini bukan persoalan jago atau hebat, tapi memang harus berani. Dan kita semua merupakan bagian dari keberanian itu,” ujarnya.
Bambang yang juga merupakan anggota Komisi VII DPR RI itu mengatakan bahwa saat ini bisnis perhotelan di luar daerah seperti Bali, Jakarta dan daerah lainnya telah kembali pulih. Untuk itu, ia berharap hal yang sama juga terjadi di Bangka Belitung.
“Mudah-mudahan tahun 2023 hingga ke depannya situasi bisnis perhotelan dan restoran cepat kembali seperti sedia kala, pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat,” harapnya.
Dalam Famget PHRI Babel ini juga dilakukan berbagai permainan-permainan yang bertujuan untuk menguji kekompakan dan kebersamaan tim, yang dipandu oleh Tim Maras Outbound. (mah)