BANGKA BARAT, LASPELA – Direktur Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Sejiran Setason, Najamuddin mengatakan, pihaknya mulai menangkap air di aliran Sungai Puput, Kelurahan Sungai Daeng, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat (Babar).
“Jadi, penangkap air ini kan terlalu kecil untuk menampung air, jadi dengan memperluas bak penampung air lebih banyak . Diperkirakan kalau sudah dinormalisasi bisa debit air itu 25 liter per detik, sebelumnya hanya 15 per detik,” katanya, Kamis (28/9/2023).
Setelah normalisasi titik penangkap air rampung, Najamuddin mengatakan, rencananya normalisasi akan dilakukan kembali di titik hulu Sungai Puput Mentok. Waktu pengerjaan ini diperkirakan selama dua hari.
“Rencana ini yang dilakukan (normalisasi) di daerah penangkap air dulu. Sesuai dengan arahan Wakil Bupati normalisasi yang dilakukan sepanjang 50 meter, lebar 10 meter dan kedalaman 2 meter. Hari ini dilakukan normalisasi dahulu di samping Sungai Puput, nanti sudah itu dilanjutkan di Hulu titik airnya,” jelasnya.
Diketahui, Kecamatan Mentok terancam krisis air bersih akibat kemarau panjang yang melanda beberapa bulan terakhir dan kolong air baku Perumdam TSS mengalami penyusutan drastis, sehingga diusahakan mencari air baku yang baru. (oka)
