SUNGAILIAT, LASPELA — Dari total 71 ribu nasabah program Mekaar PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Bangka Belitung, 16,5 ribu diantaranya merupakan nasabah dari Kabupaten Bangka.
Angka tersebut menunjukkan bahwa Kabupaten Bangka berada di posisi tertinggi diantara 7 kabupaten/kota di Babel.
Kepala PNM Cabang Babel, Daniel Silitonga mengatakan, program Mekaar sendiri berjalan di Bangka Belitung sejak 2019 lalu. Namun demikian, nasabahnya sudah mencapai puluhan ribu.
“Artinya, masyarakat Babel menyambut baik program Mekaar. Padahal baru berjalan empat tahun tapi nasabahnya sudah 71 ribu,” kata Daniel saat di Sungailiat, Sabtu (23/9/2023).
Dari 71 ribu nasabah tersebut, kata Daniel, hingga saat ini pihaknya sudah menyalurkan sebanyak Rp248 miliar.
“PNM memberikan finansial ini secara bertahap. Pertama itu Rp3 juta, setelah nasabah ini melakukan pembayaran dengan lancar selama satu siklus, naik menjadi Rp5 juta, naik Rp7 juta, Rp10 juta, Rp15 juta dan seterusnya,” jelasnya.
Kehadiran program Mekaar ini juga dinilai mengurangi angka pengangguran. Hal itu dibuktikan dengan semakin bertambahnya karyawan PT PNM.
“Sampai sekarang sudah 350 orang, dan semuanya local people atau putra putri terbaik daerah,” ujarnya.
Pihaknya menargetkan hingga akhir 2023 nanti nasabah PT PNM berjumlah 74 ribu, dengan estimasi penambahan 1 ribu nasabah tiap bulannya. (mah)