SUNGAILIAT, LASPELA — Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Perdagangan (Disnakerperindag) Kabupaten Bangka memastikan ketersediaan stok beras aman selama musim kemarau.
Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disnaker Perindag Kabupaten Bangka Decky Friandy mengatakan, stok ketersediaan beras khusus untuk Kabupaten Bangka sementara ini sebanyak 156 ton.
Namun diakuinya, faktor cuaca mempengaruhi distribusi stok kebutuhan dari luar daerah masuk ke wilayah Bangka Belitung (Babel).
“Tapi walaupun stoknya cukup, jika cuaca kurang mendukung distributor akan melakukan pengurangan bahan, jadi pasokan agak sedikit terganggu,” katanya, Kamis (14/9/2023).
Decky menjelaskan, berdasarkan data laporan minggu kedua September ini, rata-rata stok di tingkat pedagang masih terpantau aman.
“Hanya saja untuk harga memang ada yang mengalami kenaikan, hal ini dialami secara nasional, bukan hanya terjadi di Kabupaten Bangka,” ucap dia.
Musim kemarau dampak El Nino, kata dia menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya kenaikan harga di pasaran.
“Impor dari negara luar juga terbatas karena mereka butuh, sedangkan petani kita banyak yang mengalami gagal panen karena kekeringan ini,” katanya.
Untuk antisipasi gejolak harga di masyarakat, pihaknya akan melakukan pasar murah bagi masyarakat yang mendapat support dari Kementerian Perdagangan RI yang disalurkan provinsi.
“Mudah-mudahan ini bisa membantu mengatasi gejolak harga yang terjadi di masyarakat, dan juga mencegah inflasi,” tandasnya. (mah)
