PANGKALPINANG, LASPELA – Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Suganda Pandapotan Pasaribu memastikan konflik batas wilayah antara Bangka Tengah (Bateng) dengan Bangka Selatan (Basel) yang beberapa waktu lalu mencuat kini telah diselesaikan setelah dua kepala daerah bersepakat.
Ia menyebutkan telah memanggil dan memfasilitasi Bupati Bateng, Algafry Rahman serta Bupati Basel Riza Herdavid untuk duduk bersama dalam membahas status dari beberapa titik batas dua daerah tersebut.
“Kita sudah memfasilitasi rapat penyelesaian permasalahan batas daerah Bateng dengan Basel, guna memperjelas status dari beberapa titik batas dua daerah tersebut,” ujarnya di Pangkalpinang, Rabu (6/9/2023).
Sebelumnya, sambung Suganda, Pemprov
telah memfasilitasi kedua kepala daerah untuk duduk satu meja tetapi belum terlaksana lantaran kesibukan sebagai kepala daerah, setelah pertemuan kedua ini akhirnya ada kesepakatan.
“Pak Bupati Bateng dan Pak Bupati Basel sudah sepakat, silakan nanti teknisnya dibahas lagi setelah ini. Intinya buat keputusan yang tidak merugikan Bateng dan tidak merugikan Basel juga. Nanti kalau sudah, bisa kita bawa sama-sama ke Kemendagri,” tuturnya.
Dia berharap keputusan dapat diambil dengan kepala dingin oleh para bupati yang telah bersepakat, apabila harus melepaskan salah satu wilayahnya, dapat benar-benar diputuskan secara adil.
“Saya berharap tidak ada pihak mana pun yang dirugikan, baik itu pemerintah kabupaten, maupun masyarakatnya,” harap Sekjen Ombudsman RI ini.
Sementara itu, pertemuan yang dilaksanakan kemarin (4/9/2023), Bupati Bateng Algafry Rahman mengatakan bahwa pihaknya siap apabila harus memberikan wilayah-wilayah Bateng, yang menurut Basel merupakan wilayah Basel.
“Kami memahami dan siap menyerahkan wilayah Bangka Tengah yang menurut Bangka Selatan itu wilayahnya. Apalagi yang wilayahnya telah diaspal oleh Bangka Selatan, tetapi pagunya masuk ke Bangka Tengah. Itu wajar. Tetapi, tetap saja kami juga harus memperhatikan,” kata Algafry.
Basel mengusulkan sekitar 19.241,6 Ha wilayah ke Bateng, di antaranya perbatasan Desa Lubuk Pabrik, Desa Nibung, Desa Simpang Bemban, Desa Munggu, Desa Kulong Biru, dan Desa Kemingking.
Selain itu, Bupati Basel Riza Herdavid mengusulkan nantinya ingin membuat gerbang di setiap daerah perbatasan antara Bateng dan Basel.
“Saya pun berharap permasalahan batas wilayah ini dapat segera diselesaikan dengan adil tanpa harus ada yang merasa rugi,” tutupnya.(chu)