SUNGAILIAT, LASPELA – Usai menyumbangkan medali emas untuk Pemkab Bangka dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI Babel 2023, Abang Satria justru mengeluarkan pernyataan tak terduga.
Pasalnya, atlet tenis meja andalan PTSMI Bangka ini berencana berhenti dari dunia pertandingan tenis meja, yang telah ia ikuti sejak 2014 lalu.
Pernyataan itu keluar saat sejumlah awak media menanyakan target berikutnya usai mengikuti gelaran Porprov VI di Bangka Barat.
“Target tertinggi gak ada lagi. Kalau mau jujur-jujuran kayaknya sudah mau berhenti sih. Tidak ada target ke depannya,” katanya, di Sungailiat, Sabtu (26/8/2023).
Saat ini, pria 30 tahun itu harus memikirkan masa depannya lantaran belum memiliki pekerjaan yang tetap. Sehingga mengagetkan ketika ia tak lagi memiliki target pencapaian selanjutnya dalam dunia tenis meja.
Sementara itu, pelatih Tenis Meja Bangka, Budi Wahyono berharap pemerintah daerah memberikan peluang pekerjaan bagi para atlet yang sudah mengukir prestasi dan mengharumkan nama Kabupaten Bangka, misalnya dengan menyalurkan di sebuah perusahaan atau kantor-kantor pemerintahan.
“Sebenarnya mereka ini sudah mengorbankan akademik dan waktu keluarga untuk latihan. Kami berharap ada jenjang berikutnya kalau bisa disalurkan di dinas-dinas terkait ataupun BUMD,” harapnya.
Karena menurutnya, jika secara finansial para atlet ini sudah mencukupi, maka akan muncul semangat untuk memajukan dunia olahraga, bahkan mensuport generasi penerusnya.
“Saat punya prestasi, harapan mereka adalah orang tua dan keluarga bisa sejahtera, bisa hidup. Karena ketika seorang atlet sudah berhenti dia akan menjadi pelatih dan bisa mencetak satu hingga 10 atlet,” kata Budi.
Diketahui bahwa Satria sejak 2014 lalu telah mengharumkan nama Pemerintah Kabupaten Bangka dalam tiga kali ajang Porprov Babel dengan torehan tiga medali emas dan perak. Dimana pada Porprov VI ini dirinya kembali memboyong medali emas kategori beregu putra. (mah)
