Herman Suhadi: Pidato Presiden Acuan Kebijakan Daerah

PANGKALPINANG, LASPELA – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Herman Suhadi berharap dengan apa yang telah disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, dalam pidato kenegaraan dapat menjadi acuan dan landasan kebijakan daerah.

“Kami berharap apa yang disampaikan oleh presiden dapat menjadi acuan dan landasan kebijakan daerah,” katanya, Rabu (16/8/2023).

Dikatakan Herman, untuk menjadikan Indonesia sebuah negara yang besar diperlukan gotong royong dan kolaborasi bersama.

“Oleh karena itu persatuan dan kesatuan memang harus menjadi modal utama untuk membangun negeri ini,” ujarnya.

Politisi PDI-P ini juga mengajak untuk menjunjung semangat kemerdekaan dalam kehidupan sehari-hari, menuju Provinsi Babel yang lebih sejahtera.

“Kita mengajak segenap elemen di provinsi ini untuk bersinergi, meningkatkan kompetensi dan kualitas diri, yang dimulai dari diri sendiri dengan menjadi agen-agen dan terciptanya SDM yang unggul, handal dan tangguh,” ucapnya.

Selain itu, momentum peringatan kemerdekaan ini harus di isi dengan kerja cerdas dan luas yang kita kemas dengan semangat kemerdekaan agar bangsa kita selalu unggul dan maju.

“Yakinlah kita akan jadi bangsa yang unggul, maju dan sejahtera seperti yang diharapkan para pahlawan,” tuturnya.

Dalam sambutan Presiden Joko Widodo juga menerangkan terkait hilirisasi dengan melakukan transfer teknologi yang memanfaatkan sumber energi terbarukan, serta meminimalisir dampak lingkungan.

Menanggapi hal tersebut, Herman menyebutkan bahwa apapun itu namanya, dirinya sangat berharap agar Timah bisa memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Babel.

“Karena kita (Babel) merupakan daerah penghasil timah, jadi mau itu hilirisasi atau apalah namanya yang jelas saya berharap Timah bisa memberikan kesejahteraan untuk masyarakat Babel,” harapnya.

“Begitu juga dengan sawit saya sangat bermohon dan meminta agar harga TBS sesuai dengan harapan masyarakat,” sambung Herman.(chu)